Warning!!! Dilarang membaca lebih jauh, sebab tulisan ini berisi tentang cara menghasilkan tomat dalam waktu cepat dan akan mengakibatkan kebun anda menjadi HUTAN tomat dan tanaman lain tidak kebagian tempat lagi, hahaha. Ready? lets go!!
Tak terasa,.... berkebun kini sudah menjadi suatu gaya hidup bagi masyarakat perkotaan. Tutorial-tutorial tentang teknik berkebun yang simple dan bisa diaplikasikan oleh siapa saja makin banyak dibaca. Gak perlu banyak teori, cukup dengan melihat contoh gambar pasti sudah bisa dipraktikan, sebab bertanam bukan ilmu teoritis namun praktis, langsung praktik.
Sudah sejak lama saya menanam tomat hanya dengan menggunakan stek. Hah,... bertanam tomat dari stek,... gak salah tuh??!! Enggak donk, tapi sebelumnya,... saya mulai dari menanam tanaman tomat dari benih terlebih dulu,....
Bagus nya menggunakan tomat jenis unggul, hibrida tidak masalah sebab nanti akan diperbanyak dengan kloning yang sifat hibrid nya akan terus bertahan, heirloom juga bagus asal jenis nya unggul. Step pertama, semai benih tomat seperti semai tanaman tomat biasa, lalu tumbuhkan sebaik mungkin calon bibit pertama ini. Pastikan tanaman calon bibit pertama ini tumbuh dengan baik, daun harus tebal-tebal dan berwarna hijau tua, kira-kira seperti ini lah,...
Batang kekar dan gak mudah patah, yang paling penting cabangnya biarkan bertumbuh bebas biar banyak yang bisa digunakan untuk stek. Langkah selanjutnya memangkas tanaman tomat yang sudah rimbun, lalu potongan cabang dtancapkan ke rockwool atau jika tidak memungkinkan menggunakan rockwool bisa langsung ditancap ke tanah, lalu jaga kelambaban nya sampai menunjukan tanda-tanda kehidupan baru dan seminggu kemudian begini nich penampakan nya,....
Akar mulai bertumbuh. Setelah keluar akar-akar muda nya, tinggal ditanam di dalam gelas-gelas plastik saja, gak perlu banyak-banyak medianya, cukup segelas saja, lebih irit gitu lah,... Oh iya, medianya cukup pakai tanah atau pasir atau apa saja lah yang ada dan mudah dicari, gak usah pakai yang repot dicari, nanti repot sendiri. Tanam tomat stek itu seperti ini,...
Jadi ini ceritanya memanfaatkan barang bekas yang mudah dicari saja, ada stereofoam bekas buah aku lubangin dan aku kasih air di dalamnya,... Seminggu dari tanggal tanam, sudah banyak bunga-bunga bermekaran dan cabang-cabang juga bertumbuh,... tentukan pilihan, mau diperbanyak lagi atau mau dibuahkan,...??! kalau mau diperbanyak lagi ya tinggal di kloning saja, patahkan cabang-cabang samping nya dan tancap lagi.
Keuntungan bertanam tomat dari stek ini memang mempersingkat masa panen, jadi kalau dari biji sampai berbunga pasti lah lebih dari 3 minggu, tapi kalau pakai stek 2 minggu saja sudah berbunga,... Selain itu lebih cepat diperbanyak dengan mutu tanaman sama seperti indukan nya,... jadi beli bibit F1 hibrida sekali maka selamanya kita punya bibit unggul hybrida dech,... dan PALING PENTING LAGI (*baca=tidak disarankan) kalau berkunjung ke kebun orang, dan kita NGILER liat tanaman tomat nya, maka kita bisa membawa pucuk tanaman tomatnya saja dan kemudian ditanam di rumah, hehehe. OK?
Lanjut,.... Seminggu kemudian, kurang lebih 3 minggu dari tanam sudah serimbun ini, beberapa sudah menghasilkan buah,...
Tinggal nunggu hasil akhirnya,... Tinggal jalan-jalan dulu dan,.... tet tot,... Tau-tau sudah berbuah lebat,... sayangnya karena kelamaan ditinggal jadi nya cabang dan pohon tomat saya berantakan tumbang kesana-kemari saking banyaknya buah yang menjadi beban nya.
Tinggal nunggu saat nya matang dan panen. Simple dan cepat proses nya. Kalau sudah matang bisa petik setiap sore, ambil yang sudah maytang secukupnya.
Itu hanya tomat chery biasa,.... coba kalau menanam tomat chery unggul seperti berikut pasti hasilnya mantaaaap:
1. Tomat Chery Sweet million => rasa paling manis diantara tomat chery yang lain, jika ada anak kecil sudah pasti tomat ini akan menjadi incarannya setiap hari. Buah termasuki produktif dengan tangkai buah panjang dan deretan buah dalam satu tangkai mampu berjumlah puluhan.
2. Tomat Aunt Ruby’s German Green => Buahnya besar dan paling cocok dipanen saat buah sudah tua dan masih berwarna hijau dengan tekstur crispy, rasa manis, kering tidak banyak berair.
3. ILDI Tomato => Merupakan tomat chery bertandan besar dengan buah sebesar anggur berwarna kuning, sangat produktif.
4. Tomat Red Robin & Yellow Micro Tom => merupakan tomat chery dwarf berwarna merah, rasa manis berair dengan buah yang sangat lebat. Tetap akan menghasilkan banyak buah meski ditanam pada tempat yang terbatas sekalipun.
5. Litle White Rabbit Tomato => Tomat berukuran sangat mungil, hanya sebesar buah chery, rasa manis dan berbuah cukup banyak. Ini jenis tomat liar yang bandel dan ekspansif. Namun jika anda menyukai tomat berbentuk micro, maka ini pilihan tepat karena produktivitas nya tinggi.
6. Indigo Rose & Indigo Sun Tomato => warna nya unik, dipercaya mengandung antioksidan lebih banyak dibanding tomat berwarna kuning ataupun merah.
7. Tomat Striped Cavern => Bentuk nya yang unik telah memikat banyak mata, dengan ukuran tomat yang sedang, tomat cavern berwarna merah ini dipenuhi dengan garis-garis kuning menyala yang contras di seluruh permukaan kulitnya. Daging buah tebal, rasa asam manis seperti tomat pada umumnya.
8. Tomat Pear Red & Yellow => Buah berukuran kecil dengan tandan sedang antara 8-10 buah per tandan nya. Rasa dari tomat pear sangat ringan, manis-manis tomat dan sangat berair ketika sudah matang.
sumber : Dedy Ranch Village "Tips & Trick to Grow Food at Home".·Monday, January 11, 2016