Friday, June 26, 2015

Kapan harus mengisi ulang larutan nutrisi atau menggantinya pada sistem NFT untuk sayuran daun … ?

Sekilas Info:
Kapan harus mengisi ulang larutan nutrisi atau menggantinya pada sistem NFT untuk sayuran daun … ?
Dalam metode hidroponik yang menggunakan sistem sirkulasi seperti pada system NFT… mengisi ulang larutan nutrisi atau menambahkan larutan pada tendon/ penampung secara berkala adalah penting.., Sementara pada sistem non sirkulasi seperti fertigasi larutan nutrisi tidak digunakan kembali sehingga tidak ada pengaturan isi ulang yang diperlukan…. Setiap sistem akan memiliki kebutuhan yang berbeda berapa banyak larutan baru yang harus ditambahkan… karena akan berkaitan dengan faktor2 seperti :
- Tahap pertumbuhan tanaman
- Variasi
- Jumlah tanaman
- Total volume air dalam sistem dan
- Iklim
Tanaman dapat terus menyerap nutrisi ketika proses fotosintesis berjalan ( Adanya Cahaya ) sehingga konsentrasi/ kepekatan nutrisi dalam larutan dapat berubah setiap saat…. Pada tahap kritis konsentrasi/ kepekatan larutan nutrisi perlu diisi ulang atau diganti dengan konsentrasi yang sesuai….
Catatan apa yang harus dilakukan..: untuk mengatur KONSENTRASI/ KEPKATAN tersebut…. Jika Anda memiliki tandon besar 1000L dalam sistem hidroponik.., Anda tahu berapa banyak nutrisi harus ditambahkan, tapi dengan tendon/ penampung besara pada sistem hidroponik cukup merepotkan mengatur konsentrasi/ kepekatanya.., karena akan masih ada beberapa ratus liter air yang tersisa pada tandon nutrisi tersebut…. Jadi saran yang mudah buatlah ukuran tendon/ penampung dengan ukuran kecil missal 100 L atau 200 L… sehingga saat2 terjadi penyusutan tidak terlalu banyak sisa larutan dan memudahkan mengatur konsentrasi/ kepekatan nutrisinya… Atau proses ini sering disebut sebagai "topping up"….
Topping Up tujuannya adalah untuk menambahkan larutan baru/ isi ulang mengisi kedua bagian Nutrisi A + B dan air ketika terjadi penyusutan, karena diserap tanaman atau penguapan... Penting untuk dicatat bahwa dalam sistem sirkulasi…, ketidakseimbangan dalam pengisian nutrisi bersifat kumulatif…. Jadi, penting untuk memahami prinsip2 dasar menambah atau mengganti nutrisi dalam sistem sirkulasi ini….
Jika formulasi nutrisi terakhir tersisa sekitar ¼ volume tendon maka perlu penambahan tergantung pada faktor2 lingkungan dan kondisi tanaman…. saat musim kemarau/ panas.., dan ketika tanaman berkembang pesat, formulasi larutan dalam tendon mungkin hanya bertahan seminggu atau lebih cepat terkuras… atau pada saat pertumbuhan tanaman komposisi harus diubah….
Menambahkan formula A +B saat mengisi ulang tandon nutrisi dalam sistem hidroponik dapat menyebabkan penumpukan beberapa unsur hara/ nutrisi dalam larutan kadang dapat memberikan bacaan EC/ PPM yang tidak benar…. Ada tiga faktor utama yang mempengaruhi tingkat penyerapan berbagai elemen/ unsur hara... Faktor-faktor ini adalah:
- Jenis tanaman
- Tahap pertumbuhan
- Kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban dan intensitas cahaya..
Ada banyak formulasi Nutrisi saat ini yang tersedia dari berbagai produk yang dapat digunakan sebagai solusi isi ulang…, namun harus diperhatikan bahwa setiap produk memiliki rasio yang berbeda dari setiap elemen yang terkandungya ( jumlah kandungan setiap unsur hara )… jadi sebaiknya gunakan produk yang sama untuk mencegah penumpukan ion yang berlebih….
Komposisi kepekatan larutan dan analisis melalui daun harus dipertimbangkan dalam mengatur nutrisi isi ulang ini…. Komposisi larutan ditentukan oleh kebutuhan gizi dari tanaman selama tahap pertumbuhan…. Selalu menggunakan takaran mili-setara dan kemudian ukur bagian per juta (ppm) atau EC nya... selanjutnya set larutan nutrisi pada rentang pH yang baik..
Analisis daun serta perkembangan tanaman dapat jadi panduan berapa kuat atau pekat konsentrasi nutrisi yg dibutuhkan... sehingga solusi isi ulang hanya berdasarkan konsentrasi jaringan daun apakah over nutrisi atau kekurangan nutrisi..
Kekurangan gizi/ unsur hara dapat terjadi dengan cepat dalam sistem hidroponik…, karena tidak ada media pertumbuhan yang bertindak sebagai penyangga…
Ketika mengatur solusi isi ulang saat tahap pertumbuhan tanaman harus dipertimbangkan... Tiga tahap dasar:
- Pertumbuhan vegetatif awal.., saat ini tanaman tidak membutuhkan terlalu banyak/ tinggi kepekatan nutrisi… agar tanaman muda cepat berkembang membangun jaringan daun..
- Tahap pertumbuhan vegetatif selanjutnya, di mana pertumbuhan akan berkembang membangun jaringan daun serta batang lebih banyak… selama periode ini.., perlu isi ulang larutan dengan kepekatan berbeda…
- Tahap reproduksi pertumbuhan tanaman yang sehat akan terus meningkat di mana daun batang akan semakin membesar…tentunya membutuhkan pasokan nutrisi yang lebih meningkat.., pada saat ini konsentrasi nutrisi standar sayuran daun dengan PPM/EC optimum bisa diberikan...
Dan saat masuk masa panen.., kepekatan nutrisi setidaknya 2 hari menjelang panen larutan nutrisi dalam tandon sebaiknya di kurangi.. atau Anda cukup menambahkan air bersih tanpa nutrisi…dengan PPM di kisaran 300 - 450..., hal ini dapat membantu mengurangi jumlah kandungan nitrat pada tanaman sayuran… sehingga kualitas rasa dapat lebih baik.
# sumber info: Paktani Hydrofarm
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment