TANAM TOMAT
Pertumbuhan tomat sangat butuh matahari, jadi usahakan mendapatkan simat yg cukup.
Dan pada masa2 awal tanam bisa ditanam menggunakan NFT atau DFT atau pralon yang menggunakan
aliran nutrisi agar pertumbuhannya baik.
Pemberian nutrisi:
1. Sejak mulai awal berdaun bisa diberi nutrisi sayur 400 ppm
2. Satu minggu kemudian naik jadi 800 ppm
3. Minggu berikutnya bisa naik 1000 ppm masih nutrisi sayur
4. Saat kira2 tinggi sejengkal bisa kita mulai pindahkan ke sistim dutch bucket dengan tetap ada liran
nutrisi sehingga oksigen pada akar terpenuhi. Gunakan nutrisi sayur 1200 ppm selama seminggu.
5. Minggu berikutnya bisa mulai gunakan nutrisi buah 1500 ppm
6. Lalu bertahap tiap minggu naikkan 300 ppm.
7. Saat berbunga bisa gunakan 1800 sd 2000 ppm.
8. Saat mulai berbuah bisa mulai 2300 sd 2500 ppm
9. Saat sudah buah sudah membesar dan mengharapkan merah bisa mulai duberi nutrisi 2800.
Hal2 yang mesti diperhatikan :
1. Tunas air(tunas lateral) sejak tumbuh kecil sudah dipotong hanya batang utama saja yang
dipertahankan. Ini model pruning 1. Ada prunning gaya lain juga yaitu justru 2 tunas air dipertahankan dan
yang dipotong batang utama(tunas apical).
2. Jangan lupa bikin ajir dari tali atau plant stick untuk melilitkan batang tomat supaya lurus...tiap 2 hari sekali lilitkan batangnya plant stick.
3. Kalau nutrisi berlumut dan akar terjerat lumut, bisa jadi karena:
-aliran kurang bagus atau karena oksigen tidak cukup banyak,
- atau karena wadah nutrisi terlalu bening shg terpapar simat
Cuci akar dan bersihkan dari lumut, (buang lumut2 yg ada). Kalau terlalu kotor ganti nutrisi. Sisa air nutrisi
bisa disiramkan ke tanaman yg ditanah.
4. Daun2 paling bawah bisa dipotong saat mulai berbunga dan saat buah mau matang, daun2 dibawahnya
dipotong semua.
5. Usahakan menjaga agar tidak diserang kutu putih...jika hama itu sedikit cuci saja tanaman dengan air mengalir agar kutu putih hilang atau semprot dengan pesnab.
# Sumber Info: Rumah Hidroponik
# Share Ulang: End Ind - H2O
# Share Ulang: End Ind - H2O