Friday, June 30, 2017

Berapa Kebutuhan tiap nutrisi yang di butuhkan





Banyak akhir2 ini yg menanyakan brp grm kebutuhan tiap unsur nutrisi yg dibutuhkan. Dulu saya sudah Posting dari Formulasi orang arab. Baik ini saya berikan formulasi 2 jenis sayuran. Dengan Alternative lain.
Bukan saya tidak berkenan memberikan formulasi tentang nutrisi. akan tetapi bahan2 nya itu sulit di dapat. Berikut Formula Nutrisi yg telah di lakukan penelitian oleh Badan Pusat Perpustakaan dan Penelitian Teknologi Pertanian (BPPTP).
Saya memberikan rekomendasi formulasi yang telah dilakukan Penelitian yang kompeten dibidangnya.
Selamat mencari bahan2 yang diperlukan ya hehehe...
Semoga Bermanfaat.
*Sumber BPPTP Kementrian Pertanian
Read more ...

Thursday, June 29, 2017

Tutorial Merakit Hidroponik NFT


Bagi para hobiis, hidroponik memang sangat mengasyikkan. Hobiis dapat mengamati pertumbuhan sayuran sejak penyemaian hingga sayuran tumbuh besar. Selanjutya, sayuran dapat dipanen untuk dinikmati sendiri bersama keluarga ataupun tetangga. Tentu hal itu akan menambah keceriaan dan mengurangi kepenatan serta stres akibat aktivitas rutin.
Apa keuntungan bertanam sayuran secara hidroponik?
• Mudah dalam perawatan tanaman dan mengontrol kadar nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
• Pemberian nutrisi dapat disesuaikan dengan kebutuhan riil tanaman.
• Hasil panennya, terutama sayuran, terasa lebih renyah dan segar.
• Bisa dilakukan tanpa membutuhkan lahan yang luas.
• Karena tidak ditanam di tanah, hasil panennya menjadi lebih bersih dan steril.
• Hasil panen dapat langsung dimanfaatkan, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli sayuran.

Video ini memberikan cara-cara dalam merakit instalasi hidroponik NFT yang tahapan demi tahapannya sangat mudah untuk dicoba di rumah. Dengan bahan dan alat yang akrab ada di rumah, instalasi ini cocok untuk dipraktikan oleh pemula.
sumber : agromedia
Read more ...

Wednesday, June 28, 2017

Wick sistem dalam hidroponik



Wick sistem dalam hidroponik;
Merupakan cara budidaya tanaman yang paling sederhana, dan dapat dilakukan oleh siapapun dan hampir tidak berbiaya, dikarenakan dapat dilakukan dengan menggunakan barang-barang bekas yang ada di sekeliling kita, yang biasanya merupakan barang-barang bekas.
Dalam penerapannya wick sistem ada 4 hal yang harus di perhatikan;
1. Tandon/tempan nutrisi harus tepat; tidak tembus air dan cahaya, karena jika tembus air akan terjadi kebocoran dan jika tembus cahaya maka akan mememicu tumbuhnya lumut yang akan ikut makan nutrisi serta dapat membungkus akar tanaman sehingga akar tanaman tidak dapat menyerap nutrisi dan akhirnya tanaman akan terganggu pertumbuhannya.
2. Wick/sumbu; sumbu yang dipakai harus di pastikan dari bahan-bahan yang dapat menyerap air dengan baik, semisal kain flanel, bahan katun, sumbu kompor minyak. Pastikan sumbu ini selalu tercelup dalam air nutrisi.
3. Media tanam; gunakan selalu media- media tanam yang stiril/bersih dan tidak mengandung unsur hara/pupuk. Misal; rockwool, arang sekam, cocopeat, hidrotons, akar pakis, busa, kapas, batu kerikil, pecahan genting, batu zeolit dan lain sebagainya.
Ketersediaan oksigen dalam air; ini sangat penting karena sebagai pernafasan akar serta merupakan salah satu nutrisi yang secara alami sudah tersedia. Cara menjaga agar oksigen terlarut dalam air selalu tersedia ada beberapa cara; dengan cara tandon di kocok-kocok, tandon di obok-obok, atau bisa dengan bantuan airrator aquarium.
Cara ini dipakai biasanya tidak hanya untuk sekedar budidaya tanaman saja namun bisa juga di pakai unt hiasan dinding, hiasan meja, tirai hidup dan lain sebagainya.
Dari hal sederhana ini moga bermanfaat untuk tambah pengetahuan......!
Read more ...

Tuesday, June 27, 2017

NFT (Nutrent Film Tecnique Sistem)


NFT (Nutrent Film Tecnique Sistem)
NFT merupakan tehnik hidroponik yang banyak diterapkan dalam budidaya tanaman, baik sekala hobi maupun industi.
Kenapa disebut NFT? Bisa juga di artikan cara budidaya tanaman dengan cara pemberian nutrisi setebal film/aliran tipis.
Dalam aplikasinya bisa menggunakan sumbu/wick, maupun bisa saja tidak.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan;
1. Pemilihan model; soal ini sebenarnya masalah selera, namun hal ini patut juga di pertimbangka, contoh; model datar/meja, model ini bisa dikatakan boros tempat namun demikian untuk keseragaman tanaman bisa terjaga dan secara kwalitas bagus. Model susun; bisa A atau tegak, model seperti ini akan sangat menghemat tempat namun secara umum kwalitas dan keseragaman tanaman sulit di capai.
2. Pemilihan Tehnik; one in, one out; satu sisi untuk memberikan nutrisi, bagian lainnya untuk pembuangan/untuk mengembalikan ke tandon. Tehnik paralel; dalam hal ini bisa dilakukan memanjang atau zik-zak, dalam tehnik ini sebaiknya maksimal panjangnya 15-16 meter, dikarenakan lebih dari itu akan mengalami beberapa kendala, utamanya masalah nutrisi dan suhu air.
3. Daya aliran; daya alir yang disarankan 150-200 milli liter/menit dengan panjang maksimal 16 meter, setara 4 panjang pipa paralon/gully talang. Hal ini di maksutkan untuk memberikan oksigen terlarut serta suhu air agar lebih stabil. Dalam hal ini yang terpenting ialah; dalam pemilihan kapasitas pompa yang di perlukan, di dalam penerapan di lapangan, dataran tinggi bisa saja lebih lambat karena secara alamiah suhu lingkungan lebih sejuk, untuk dataran rendah di sarankan lebih deras dikarenakan suhu lingkungan lebih panas.
4. Tingkat kemiringan; tingkat kemiringan yang di sarankan dalam sistem NFT, antara 2-5%, hal ini dimaksud seperti uraian pada no.3 di atas, di dalam penerapanya untuk dataran tinggi lebih datar dan dataran rendah lebih miring. Tingkat kemiringan bertujuan; menentukan laju aliran agar beberapa hal yang diharapkan tercapai, antara lain; kondisi oksigen terlarut lebih banyak, pengendalian suhu air nutrisi lebih terjaga, daya pertumbuhan tanaman lebih maksimal.
5. Pengendalian suhu; suhu air nutrisi yang disarankan 18-30 derajat, suhu yang ideal 23-27 derajat. pengendalian suhu air nutrisi sangat penting dalam budidaya hidroponik, dikarenakan masalah suhu air nutrisi ini sangat mempengaruhi masalah PH air nutrisi,
6. PH air; PH yang disarankan dalam hidroponik 5,5-6,5. Masalah PH disini sangatlah penting dikarenakan berkailan langsung dengan masalah penyerapan air nutrisi yang di butuhkan oleh tanaman, jika PH tinggi maka penyerapan nutrisi makro akan sangat tinggi, dan jika PH rendah maka penyerapan nutrisi mokro yang tinggi. Tentunya hal ini akan sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan tingkat keseimbangan unsur nutrisi yang disediakan. Akibat utamanya ialah; terjadinya gejala-gejala keanehan pada pertumbuhan tanama.
7. Pergantian air nutrisi; pergantian disini dimaksudkan, pengurasan dan pergantian air nutrisi dalam tandon, yang paling baik disarankan dilakukan dalam 2 minggu sekali. Namun demikian hal ini tidak mutlak tergantung situasi dan kebutuhan. Yang terpenting ialah; ketika tanaman menunjukkan gejala-gejala pertumbuhan yang tidak wajar yang secara umun terindikasi bahwa nilai keseimbangan nutrisi bermasalah, yang di akibatkan karena faktor eksudat ataupun faktor-faktor di atas.
DFT (Deep Low Tecnique Sistem)
Sistem ini pada dasarnya sama dengan NFT, yang membedakan secara mendasar hanyalah masalah air nutrisinya di genangkan. Namun demikian masalah DFT jangan di anggap mudah jika kita menginginkan tanaman tumbuh dengan maksimal.
DFT merupakan penggabungan dua sistem hidroponik yaitu NFT Dan Floating Sistem. Yang di maksut ialah; untuk urusan intalasi mengadopsi dari sistem NFT, namun untuk sitem kerja menggunakan sistem floating/rakit apung. Kaidah-kaidah utamanya mengacu pada sistem NFT di atas.
Read more ...

Monday, June 26, 2017

Air AC di rumah atau kantor?? buat apa ya



"Saran untuk para arsitek, Insinyur Sipil, designer rumah n bangunan, kontraktor dll.
Agar selang pembuangan AC jangan ditanam. Biarkan diluar agar si pemilik rumah atau pemilik gedung bisa menampung air pembuangan AC nya untuk bercocoktanam. Air AC bagus untuk dipakai menanam secara hidroponik karena kandungan mineralnya sedikit sekali hanya 6 sd 14 ppm saja dan suhunya juga bagus antara 24° sd 26 °C. 
Saya merasakan manfaatnya. Sudah hampir 5 thn saya memakai air pembuangan AC untuk bercocoktanam.
Dari 3 AC dirumah saya dapat memenuhi air untuk 4 modul saya. Hemat air bukan dan jadi memanfaatkan air yang selama ini dibuang2 saja."

sumber : Bertha Suranto
Read more ...

Sunday, June 25, 2017

Mengapa kita berhidroponik ?




Mengapa kita berhidroponik ?
ㅤㅤ
Dewasa ini lahan-lahan pertanian jumlahnya semakin berkurang akibat alih fungsi menjadi pemukiman, perluasan kota, industri dan lain-lain, sehingga produksi bahan pangan semakin menurun dari waktu ke waktu. Kemudian pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dimana setiap orang pasti membutuhkan makanan, sedangkan produksi bahan pangan yang terus menurun lambat laun akan berdampak kepada kurangnya supply pangan sehingga sangat memungkinkan untuk terjadinya krisis pangan dimana kita akan sangat bergantung kepada produk-produk impor, sungguh ironis memang mengingat indonesia merupakan negara agraris yang subur.
ㅤㅤ
selain alasan diatas ada pula masalah yang tak kalah serius yaitu penurunan atau degradasi kesuburan tanah yang disebabkan antara lain oleh pencemaran lingkungan serta penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun sehingga merusak kesuburan tanah dan mengakibatkan menurunnya kualitas dan kuantitas hasil produksi pangan.
ㅤㅤ
Bagi masyarakat perkotaan salah satu solusi untuk masalah tersebut yaitu dengan membangun ketahanan pangan mulai dari rumah sendiri dengan melakukan urban farming, yaitu membudidaya, memproses dan mengkonsumsi bahan pangan secara mandiri.
ㅤㅤ
Hidroponik merupakan salah satu metode budidaya tanaman sayur & buah yang cocok untuk diterapkan didaerah perkotaan karena hidroponik tidak membutuhkan lahan luas dan tidak membutuhkan tanah.
ㅤㅤ
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita berhidroponik:
ㅤㅤ
• Solusi berkebun di lahan sempit / Perkotaan
Karena tidak memerlukan tanah sama sekali sebagai medianya maka hidroponik dapat dikembangkan di lahan sempit atau bahkan didalam ruangan.
ㅤㅤ
• Lebih sehat
Dengan hidroponik kita dapat mengontrol atau bahkan tidak menggunakan pestisida sama sekali. Pestisida adalah racun untuk membasmi hama pada tanaman yang dapat meninggalkan residu yang sangat berbahaya apabila dikonsumsi.
ㅤㅤ
• Menyenangkan
Berkebun adalah aktifitas yang menyenangkan dan dapat membantu mengurangi stress akibat pekerjaan.
ㅤㅤ
• Grow your own food
Dengan hidroponik kita dapat menghasilkan sayur dan buah untuk konsumsi sehari-hari.
ㅤㅤ
# by HidroponikBdg
Read more ...

Saturday, June 24, 2017

Apa itu hidroponik ?


Apa itu hidroponik ?
Hidroponik berasal dari bahasa latin yaitu Hydro (air) dan Ponos (daya/kerja) yang secara harfiah dapat diartikan menanam dengan menggunakan daya air.
Selanjutnya hidroponik dapat diartikan sebagai metode pembudidayaan tanaman menggunakan larutan nutrisi dalam air, tanpa menggunakan media tanah, akan tetapi menggunakan media yang inert (tidak mengandung hara) dan steril (tidak mengandung mikroba)
Kenapa harus inert ?
Nutrisi hidroponik telah di formulasikan sedemikian rupa sehingga jumlahnya sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman. Ibarat piring ketika kita makan harus dalam keadaan kosong sehingga ketika diisi makanan, makanan tersebut sesuai dengan porsi yang diperlukan, karena piring tersebut hanya sebagai wadah. Sama halnya dengan media hidroponik, hanya berfungsi sebagai tempat akar berpegangan. Selain itu inert juga berarti tidak mengandung zat-zat yang mengandung racun bagi tanaman seperti zat tanin. Media tanam hidroponik harus dapat menopang tanaman dengan kokoh, harus dapat menyimpan air dan membuang kelebihan air yang tidak dibutuhkan serta memiliki rongga untuk aerasi yang baik.
Kenapa harus steril ?
Peran bakteri didalam hidroponik hampir tidak diperlukan sama sekali karena nutrisi hidroponik dapat langsung diserap oleh akar tanpa proses penguraian oleh bakteri terlebih dahulu, tanaman menyerap nutrisi dalam bentuk ion atau elektrolit dan nutrisi hidroponik langsung berubah menjadi elektrolit ketika dilarutkan dalam air. Selain itu bakteri juga berpotensi menjadi sumber penyakit seperti bakteri E.coli, salmonella, dll. Lain halnya dengan pertanian organik dan konvensional dimana peran bakteri sangat dibutuhkan sebagai pengurai unsur-unsur organik dari pupuk menjadi elektrolit sehingga dapat diserap oleh tanaman. Steril juga dapat diartikan bebas dari cemaran logam berbahaya, racun, hama dan penyakit.
# by HidroponikBdg (Hidroponik Bandung)
Read more ...