Monday, June 19, 2017

Kegunaan Silika (Si) pada tanaman sudah heboh dan mendunia berdasarkan banyak penelitian baik soil culture maupun soil-less culture atau hidroponik.


"Kegunaan Silika (Si) pada tanaman sudah heboh dan mendunia berdasarkan banyak penelitian baik soil culture maupun soil-less culture atau hidroponik. Banyak sekali manfaat penambahan pupuk Silika terutama utk ketahanan tanaman secara fisik maupun kemampuan utk mempertahankan diri dari serangan hama dan penyakit. Salah satu website yg perlu dilihat mengenai manfaat Si salah satu nya adalah www.pthorticulture.com
Bagaimanakah cara aplikasi SiO2 pada hidroponik? Mungkin banyak yg sdh mencoba tapi masih sering menemui kesulitan krn perbedaan pH larutan Silika yg tinggi (11.3) dgn pH larutan AB mix yg sedang (6.0). Jika diaplikasikan langsung maka akan terjadi presipitasi Ca yg massive (berkabut putih) yg menyebabkan Ca mengendap dan tidak tersedia bagi tanaman.
Langkah2 sederhana yg saya uji coba bisa dilihat pada gambar secara berurutan. Kaidahnya adalah sbg berikut:
1. Penambahan Silika pada larutan nutrisi maksimum adl 100 ppm SiO2, bukan Si ya, tapi SiO2
2. Aplikasi pada nutrisi bisa dilakukan bertahap dan tidak harus langsung 100 ppm melainkan 1 minggu sekali dgn penambahan 20-50 ppm
3. Aplikasi SiO2 harus dipisah dgn AB Mix terlebih dahulu (saya debut Mix C utk larutan stock SiO2). Jadi, jika menggunakan tambahan Silika maka komponen nutrisi nya akan menjadi ABC Mix :-)
Contoh pembuatan larutan stock Mix C kali ini menggunakan produk Novelgro Silika (bukan promosi ya, hanya sekedar contoh):
1. Kandungan Si Novelgro Silika menurut produsennya adalah Si = 13.56% atau jika dikonversi ke SiO2 = 29.01%
2. Untuk pembuatan larutan stock Mix C ukuran 200L (pekatan 1L) maka dibutuhkan sekitar 69 ml Novelgro Silika yg dilarutkan ke dalam 1L air menurut perhitungan saya jika kandungan produk nya benar
3. Langkah selanjutnya utk pembuatan larutan stock Mix C bisa dilihat pada gambar
Contoh penggunaan standard ABC Mix adalah dgn mencampurkan (5ml B + 5ml A) + 5ml C dalam 1 liter air. Tetapi krn Mix C harus ditambahkan secara "terpisah" dan "bertahap" maka Mix C (5ml/1L air) bisa dilarutkan tersendiri dan dibagi ke dalam 3-4 aplikasi atau tiap 1 minggu sekali.
Cara melarutkan Mix C:
1. Tuangkan 5ml Mix C ke dalam 1L air dan aduk merata
2. Cek pH larutan Mix C, jika masih terlalu tinggi bisa diturunkan memakai H3PO4 hingga mencapai pH 5.8-6.2
3. Setelah penurunan pH Mix C tercapai, larutan siap di campurkan dgn Mix AB secara bertahap.
4. Cek selalu pH larutan ABC Mix apabila terjadi kenaikan atau penurunan pH.
Hari ini saya melakukan uji coba penambahan Si sekitar 5 ppm utk tanaman paprika krn belum tahu efek toksisitas Si pada paprika, jadi memulai dari yg paling rendah dahulu. Pengecekan pH nutrisi sudah dilakukan 2x selama 4 jam setelah aplikasi ternyata pH nya stabil di angka 5.9 sampai sore ini. Mudah2an tidak ada error ketika melakukan pengecekan pH larutan nutrisi besok pagi.
Mohon maaf jika masih membingungkan penjelasannya ... Monggo silakan dicoba sendiri biar lebih paham ... "
# repost from Djadmiko Pambudi
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment