Wednesday, June 28, 2017

Wick sistem dalam hidroponik



Wick sistem dalam hidroponik;
Merupakan cara budidaya tanaman yang paling sederhana, dan dapat dilakukan oleh siapapun dan hampir tidak berbiaya, dikarenakan dapat dilakukan dengan menggunakan barang-barang bekas yang ada di sekeliling kita, yang biasanya merupakan barang-barang bekas.
Dalam penerapannya wick sistem ada 4 hal yang harus di perhatikan;
1. Tandon/tempan nutrisi harus tepat; tidak tembus air dan cahaya, karena jika tembus air akan terjadi kebocoran dan jika tembus cahaya maka akan mememicu tumbuhnya lumut yang akan ikut makan nutrisi serta dapat membungkus akar tanaman sehingga akar tanaman tidak dapat menyerap nutrisi dan akhirnya tanaman akan terganggu pertumbuhannya.
2. Wick/sumbu; sumbu yang dipakai harus di pastikan dari bahan-bahan yang dapat menyerap air dengan baik, semisal kain flanel, bahan katun, sumbu kompor minyak. Pastikan sumbu ini selalu tercelup dalam air nutrisi.
3. Media tanam; gunakan selalu media- media tanam yang stiril/bersih dan tidak mengandung unsur hara/pupuk. Misal; rockwool, arang sekam, cocopeat, hidrotons, akar pakis, busa, kapas, batu kerikil, pecahan genting, batu zeolit dan lain sebagainya.
Ketersediaan oksigen dalam air; ini sangat penting karena sebagai pernafasan akar serta merupakan salah satu nutrisi yang secara alami sudah tersedia. Cara menjaga agar oksigen terlarut dalam air selalu tersedia ada beberapa cara; dengan cara tandon di kocok-kocok, tandon di obok-obok, atau bisa dengan bantuan airrator aquarium.
Cara ini dipakai biasanya tidak hanya untuk sekedar budidaya tanaman saja namun bisa juga di pakai unt hiasan dinding, hiasan meja, tirai hidup dan lain sebagainya.
Dari hal sederhana ini moga bermanfaat untuk tambah pengetahuan......!
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment